berjutapena.or.id,- Situbondo — Musyawarah Idarah Syu’biyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (JATMAN) Kabupaten Situbondo sukses digelar dalam suasana penuh khidmat. Dalam forum tersebut, dua tokoh kiai yang disegani resmi ditetapkan sebagai pucuk pimpinan JATMAN masa khidmat 2025–2029. KH Imam Qusyairi Syam dipercaya menjadi Rais Idarah, sementara KH M. Hasan Nailul Ilmi diamanahi sebagai Mudir Idarah.
Kegiatan berlangsung pada Selasa (10/06/2025) di Pondok Pesantren Misbahul Ulum, Patokan, Situbondo. Turut hadir dalam forum tersebut Mudir Idarah Wustha JATMAN Jawa Timur, KH Musthofa Qutbi Badri, beserta Sekretaris Idarah, KH Muhammad Rowi. Ratusan kiai, masyayikh, dan pengamal thariqah dari berbagai kecamatan turut memeriahkan jalannya musyawarah.
Penetapan kedua tokoh ini dilakukan melalui mekanisme Ahlul Halli wal ‘Aqdi (AHWA), tradisi musyawarah Nahdlatul Ulama yang menjunjung tinggi adab, sanad keilmuan, dan kebijaksanaan para ulama. KH Imam Qusyairi Syam merupakan Pengasuh Pesantren Minhajul Ihtida’ Opelan, sedangkan KH Mohammad Hasan Nailul Ilmi dikenal sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani Ra., Besuki.
“Alhamdulillah, musyawarah ini berlangsung dengan tertib dan penuh suasana tawadhu’. Ini semua berkat rida para masyayikh dan kuatnya sanad thariqah yang tetap terjaga,” ungkap KH Musthofa Qutbi dalam sambutannya.
Beliau juga menyampaikan harapan besar kepada kepengurusan yang baru agar mampu melanjutkan perjuangan spiritual JATMAN, menjaga marwah ke-NU-an, serta memperkuat akar tasawuf di tengah tantangan zaman.
“Mudah-mudahan pengurus yang terpilih senantiasa diberi kekuatan dan istiqamah dalam khidmah, serta setia menapaki jalan thariqah mu’tabarah dan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Rais Syuriyah PCNU Situbondo, KH Zainul Mu’in Husni; Ketua Tanfidziyah PCNU Situbondo, Dr. KH A. Muhyiddin Khatib; beserta jajaran pengurus harian PCNU dan sejumlah tokoh agama dari berbagai wilayah.
Dengan ditetapkannya dua sosok yang berwibawa dalam ilmu dan tarekat ini, JATMAN Situbondo diyakini akan semakin menguat sebagai pilar spiritual masyarakat, memperkokoh ukhuwah thariqiyyah, dan membumikan nilai-nilai tasawuf yang sejuk, moderat, dan relevan sepanjang zaman.
Leave a Reply