berjutapena.or.id, – Kesibukan sosok perempuan (ibu) selain mengurusi rumah, juga menyusui anakanya yang baru lahir. Meskipun zaman sekarang telah ada susu yang dijual di took-toko, sebagian perempuan memilih untuk menyusui anaknya dengan ASI (Air Susu Ibu). Mereka beralasan bahwa air susu ibu—secara medis—merupakan nutrisi terbaik untuk sang buah hati atau untuk sang bayi.
Dalil Alquran Menyusui Anak
Selain beralasan medis, sebagian perempuan yang memilih untuk memberikan ASI daripada susu-susu jualan juga beralasan Alquran. Dalam surah An-Nisa’ ayat 23, Allah berfirman:
وَاُمَّهٰتُكُمُ الّٰتِيْٓ اَرْضَعْنَكُمْ وَاَخَوٰتُكُمْ مِّنَ الرَّضَاعَةِ
Artinya: “Ibu-ibu yang menyusuimu, saudara-saudara perempuanmu sesusuan.”
Ayat di atas, selain menjadi dalil bagi perempuan yang menyusui, juga menjadi dalil bahwa saudara susuan dan ibu susuan menjadi mahram kepada bayi yang menyusu. Menjadi mahram yang dimaksud adalah haram bagi bayi yang menyusu kelak kalau sudah dewasa menikahi ibu susuannya dan saudara susuannya.
Timbul permasalahan bahwa ada beberapa perempuan yang menyusui, tetapi air susunya sedikit atau bahkan tidak keluar. Maka lakukan hal di bawah ini agar air susunya banyak atau subur.
Lakukan Ini Agar Air Susu Banyak
Langkah pertama yang harus dilakukan agar air susu ibu menjadi banyak adalah membacakan satu ayat di punggungnya. Ayat yang dimaksud adalah surah An-Nahl, ayat 66, berikut ayatnya:
وَاِنَّ لَكُمْ فِى الْاَنْعَامِ لَعِبْرَةًۚ نُسْقِيْكُمْ مِّمَّا فِيْ بُطُوْنِهٖ مِنْۢ بَيْنِ فَرْثٍ وَّدَمٍ لَّبَنًا خَالِصًا سَاۤىِٕغًا لِّلشّٰرِبِيْنَ
Artinya: “Sesungguhnya pada hewan ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberi kamu minum dari sebagian apa yang ada dalam perutnya, dari antara kotoran dan darah (berupa) susu murni yang mudah ditelan oleh orang-orang yang meminumnya.”
Setelah membacakan ayat itu, kemudian berdoa:
اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا لَبَنًا غَزِيْرًا يَكْفِي طِفْلَهَا يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Allāhumma arzuqnā labanan ghozīran yakfī ṭiflahā yā Rabbal-‘ālamīn.
Artinya: “Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami air susu yang berlimpah yang cukup untuk bayinya, wahai Tuhan semesta alam.”
Setelah membacakan ayat dan berdoa dengan doa di atas, kemudian punggungnya sang ibu yang menyusui itu dipukul (cukup dengan ditepuk punggungnya). Amalan ini dilakukan selama tiga hari. Artinya, dilakukan satu hari satu kali. Dengan izin Allah air susunya akan lancar atau banyak mengalir.
Amalan di atas dikutip dari kitab Budur As-Sa’adah, halaman 286, berikut teks Arab lengkapnya:
للمرضع: إن قل حليب المرأة…يقرأ على ظهرها: وَاِنَّ لَكُمْ فِى الْاَنْعَامِ لَعِبْرَةًۚ نُسْقِيْكُمْ مِّمَّا فِيْ بُطُوْنِهٖ مِنْۢ بَيْنِ فَرْثٍ وَّدَمٍ لَّبَنًا خَالِصًا سَاۤىِٕغًا لِّلشّٰرِبِيْنَ (اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا لَبَنًا غَزِيْرًا يَكْفِي طِفْلَهَا يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ), ويضرب على ظهرها, يفعل ذلك ثلاثة أيام.
Demikian penjelasan tentang amalan agar air susu seorang ibu banyak dan deras mengalir. Perlu digaris bawahi adalah amalan apapun itu harus dilakukan secara yakin. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam.
Leave a Reply