Duta Talks: First Encounter, Semangat Baru untuk Duta Pelajar NU Situbondo

berjutapena.or.id,- Situbondo, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Situbondo sukses menggelar kegiatan bertajuk Duta Talks: First Encounter secara daring melalui platform Google Meet pada Ahad (20/04/2025). Kegiatan ini menjadi pembuka dalam rangkaian panjang Audisi Duta Pelajar NU Situbondo 2025 yang bertujuan memotivasi serta membekali peserta dengan wawasan dan semangat baru.

Dalam sambutannya, Rekanita Kanzul Athiyah, Ketua PC IPPNU Situbondo menyampaikan rasa terima kasih kepada narasumber yang telah bersedia meluangkan waktu untuk berbagi inspirasi. “Terima kasih kami sampaikan kepada Rekanita Islah Maiya Nisa yang telah berkenan memberikan motivasi kepada peserta audisi. Harapannya, Duta Talks ini mampu menjadi pemantik semangat bagi para peserta, agar senantiasa berupaya merepresentasikan kualitas kader terbaik dari PC IPNU IPPNU Situbondo di ruang publik,” ujar Kanzul.

Sementara itu, Rekanita Islah Maiya Nisa dalam materinya membagikan pengalaman pribadinya selama menjadi Duta PW IPPNU Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya membangun kepercayaan diri, mengasah keterampilan komunikasi, serta menjaga nilai-nilai ke-NU-an dalam setiap kiprah di masyarakat. “Menjadi duta bukan sekadar tentang gelar, tapi tentang bagaimana kita bisa membawa nilai dan karakter NU ke ruang yang lebih luas,” tuturnya.

Kegiatan ini menjadi ruang yang strategis bagi kader pelajar NU Situbondo untuk belajar, bertanya, dan menyerap pengalaman langsung dari narasumber yang sudah menempuh jalur yang mereka cita-citakan. Diskusi berjalan interaktif, dengan peserta yang aktif bertanya mengenai kiat-kiat sukses dalam ajang Duta Pelajar.

Dengan terselenggaranya Duta Talks: First Encounter ini, diharapkan peserta semakin termotivasi untuk terus mengasah potensi, menyiapkan diri menjadi representasi pelajar NU yang siap bersaing sehat, serta membawa harum nama organisasi di kancah regional maupun nasional.

Muhammad Robet Asraria Soma
Santri Tulen