berjutapena.or.id,- Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan agar Uni Eropa memanfaatkan kekuatan ekonomi mereka untuk menekan Israel agar menghentikan agresi di Gaza dan kembali menuju jalur diplomasi menuju solusi dua negara. Seruan ini diungkapkan jelang konferensi PBB yang akan digelar pertengahan Juni 2025 di Paris dan New York, bersama Arab Saudi. Selasa, (10/06/2025)
Macron menegaskan bahwa Uni Eropa, sebagai mitra dagang utama Israel, berada pada posisi strategis untuk mendorong perubahan kebijakan. Ia menekankan bahwa krisis kemanusiaan dan kerusakan di Gaza sudah tidak bisa lagi diabaikan, sehingga diperlukan respons tegas dari negara-negara Eropa.
“Eropa tidak bisa sekadar menjadi penonton dalam tragedi ini,” ujar Macron, sebagaimana tercantum dalam artikel opini Jo‑Ann Mort di The Guardian.
Ia menambahkan, kebijakan Israel—khususnya pembangunan pemukiman ilegal di wilayah pendudukan—harus dikaji ulang secara serius. Macron menyatakan bahwa Prancis siap mengakui kemerdekaan Palestina secara resmi apabila hal itu dinilai memajukan perdamaian berkelanjutan.
Konferensi internasional yang akan digelar pada 17–20 Juni 2025 ini bertujuan menghidupkan kembali momentum pengakuan negara Palestina dan mendorong proses damai yang inklusif di Timur Tengah.
sumber: https://www.theguardian.com/commentisfree/2025/jun/09/macron-european-union-israel-gaza?utm_source=chatgpt.com