berjutapena.or.id,- Situbondo, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Situbondo kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak kader unggul. Melalui kegiatan bertajuk Intensive Class Duta Pelajar NU Situbondo, puluhan peserta tampak antusias mengikuti sesi pembekalan yang digelar di Aula KONI Situbondo, pada Kamis (24/04/25) dan Sabtu, (26/04/25).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi bagian dari proses seleksi Duta Pelajar NU Situbondo 2025. Beragam materi disuguhkan untuk membekali para peserta, mulai dari kepemimpinan pelajar, literasi organisasi, hingga pemahaman nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.
Dalam sambutannya, M. Alfan Khoirur Rozi, yang juga Duta IPNU Situbondo, memberikan motivasi kepada para peserta untuk senantiasa mengembangkan diri. Ia menegaskan bahwa menjadi duta bukan hanya soal penampilan semata, melainkan juga menyangkut integritas, kecerdasan emosional, dan semangat belajar yang tinggi.
“Menjadi Duta IPNU bukan sekadar tentang penampilan luar, namun tentang kemampuan berpikir, integritas perilaku, kecerdasan emosional, serta keberanian untuk terus belajar dan berubah,” tegasnya. Ia juga mengajak seluruh peserta menjadikan forum ini sebagai momentum untuk menanamkan fondasi yang kokoh, layaknya bambu yang tumbuh kuat dari akar sebelum menjulang tinggi.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua PC IPPNU Situbondo, Rekanita Kanzul Athiyah, yang memberikan dukungan penuh terhadap kaderisasi melalui jalur kompetisi positif seperti ini. Hadir pula Ustadz Subair yang membagikan pandangan seputar peran pelajar dalam meneguhkan nilai ke-NU-an di tengah tantangan zaman.
Suasana aula tampak hidup dengan diskusi interaktif antara peserta dan pemateri. Para calon Duta Pelajar NU ini tak sekadar menyimak, tetapi juga aktif menyampaikan gagasan dan pandangan, menandai kesiapan mereka untuk menjadi pelajar yang adaptif dan inovatif.
Melalui kegiatan ini, PC IPNU-IPPNU Situbondo berharap para peserta mampu membawa semangat baru di lingkungan sekolah maupun masyarakat, menjadi pelopor pendidikan, serta mengedukasi generasi muda tentang pentingnya nilai-nilai keislaman yang ramah dan membumi.
