Semarak!, Pushrank Part X Sukses diadakan Bersama Ketua PC IPNU IPPNU Situbondo, Ini Hasil Diskusinya

berjutapena.or.id, – Banyuputih, Pekan Untuk Sharing Rangkaian Kaderisasi (PUSHRANK) ke 10 yang diadakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sukses digelar pada Selasa, (21/01/25). Bertempat di Cafee Warmindo, Sumberejo, Pushrank kali ini menghadirkan Ketua PC IPNU dan Ketua PC IPPNU Situbondo sebagai Narasumber.

Rekanita Kanzul Athiyah, Ketua PC IPPNU Situbondo mengatakan bahwa kompetensi diri adalah pondasi utama terbentuknya kader yang berkontribusi aktif kepada organisasi.

“Pada sejatinya Kaderisasi dan pengembangan SDM akan berjalan selaras jika setiap kader mampu mengembangkan kompetensi dirinya dengan baik, sehingga tercipta kesinambungan dalam mencetak kade dan SDM yang berkualitas” katanya.

 

Baca Juga : PCINU YORDANIA Serukan Perdamaian Berkeadilan Pasca Gencatan Senjata Palestina-Israil

 

Ia juga menyampaikan bahwa prioritas setiap kader adalah meningkatkan kemampuan literasi nya agar mampu menghadapi tantangan zaman yang lebih baik.

“Dan kita sebagai kader memiliki kendali penuh atas hak kita untuk memilih bagaimana berpikir, bertindak dan melangkah. Apapun hasilnya yang penting sudah berusaha. Terkadang yang membedakan kegagalan dan pembelajaran itu hanya bagaimana cara kita memandang nya” tegas Rekanita Tya sapaan akrabnya.

Sementara itu Ketua PC IPNU Situbondo, Rekan Afini Maulaya, menyebutkan ada 3 hal yang dapat dilakukan oleh kader untuk mengembangkan kompetensi diri berdasarkan pada kemampuan, keterampilan dan sikap yang perlu dimiliki.

“Pertama, Pengembangan Keilmuan yakni meningkatkan pengetahuan di bidang agama, akademik, atau keterampilan teknis” ujarnya.

Keterampilan Praktis menurut nya juga dapat meningkatkan kompetensi diri dengan cara belajar publik speaking, manajemen waktu, kepemimpinan, teknologi dan kewirausahaan.

“Terakhir, Soft Skill yakni mengasah kemampuan komunikasi, problem solving, kerja sama tim dan empati” tambah Rekan afin sapaan akrabnya.

Selain itu ia juga memberikan stategi untuk dapat meningkatkan kemampuan kader yakni dengan mengadakan pelatihan rutin, seminar, workshop atau kajian. Mengakses literasi digital dan pendidikan berbasis kebutuhan generasi muda hingga membentuk kader yang berdaya.

“Sehingga dapat menciptakan kader yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat” tutupnya yang juga merupakan Pengurus Pengurus Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Semua Pengurus PC IPNU IPPNU Situbondo dan PAC IPNU-IPPNU Se-zona Fajar.

Muhammad Robet Asraria Soma
Santri Tulen