Cerdas Learning: Inisiatif Edukatif PR IPNU-IPPNU Sumberejo, Hadirkan Les Privat Calistung untuk Anak Usia Dini

berjutapena.or.id – Banyuputih, Sebuah langkah inspiratif datang dari Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih. Melalui program bertajuk Cerdas Learning, para pelajar Nahdliyin ini meluncurkan layanan les privat membaca, menulis, dan berhitung (Calistung) bagi anak usia 4–7 tahun.

Peluncuran program ini dilangsungkan di Kebun Ikan Sukorejo, Desa Sumberejo, pada Sabtu (19/04/2025), dan secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Sumberejo, Bapak Dwi Aris Suryono.

Dalam sambutannya, Ketua PR IPNU Sumberejo menegaskan bahwa Cerdas Learning adalah bentuk nyata dari semangat pengabdian para pelajar meskipun kepengurusan mereka belum resmi dilantik. “Kami ingin memulai masa bakti dengan karya konkret yang memberi dampak langsung bagi masyarakat,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya program ini.

Les privat ini tidak hanya menjadi wadah persiapan anak menuju pendidikan dasar, tetapi juga bertujuan menstimulasi perkembangan kognitif, membentuk kebiasaan belajar yang positif, serta meningkatkan konsentrasi dan kepercayaan diri anak sejak dini. Proses belajar dirancang secara interaktif, menyenangkan, dan ramah anak.

Kepala Desa Sumberejo, Dwi Aris Suryono, mengapresiasi tinggi inisiatif tersebut. “Ini bukan sekadar program edukatif. Ini adalah manifestasi kepedulian generasi muda terhadap masa depan desa. Kita patut bangga memiliki pemuda seperti mereka yang turut membangun pondasi peradaban sejak usia dini,” tegasnya, sebelum meresmikan program dengan bacaan Basmallah.

Turut hadir dalam peresmian ini Ketua PAC IPNU–IPPNU Kecamatan Banyuputih, sejumlah tokoh masyarakat, serta Bapak Humaidi dan Ibu Rusmiyati yang dengan sukarela menyediakan tempat untuk berlangsungnya kegiatan edukatif ini.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan literasi berkelanjutan di Sumberejo, serta menginspirasi kolaborasi serupa antara pemuda, pemerintah desa, dan masyarakat luas demi menciptakan perubahan yang bermakna.

Editor : Rekan Kholil

Muhammad Robet Asraria Soma
Santri Tulen