berjutapena.or.id – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Situbondo sejak minggu lalu telah menyebabkan dampak signifikan bagi masyarakat, dengan 1.280 rumah terdampak berdasarkan data dari BPBD Situbondo. Di tengah situasi darurat ini, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Situbondo menunjukkan aksi nyata dalam membantu para korban.
Melalui Corb Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP), IPNU-IPPNU bergerak cepat dalam proses evakuasi, pendistribusian bantuan, serta penggalangan dana. Komandan Dewan Koordinasi Cabang (DKC) CBP-KPP Situbondo, Musrifah, mengungkapkan bahwa mereka menjalankan strategi yang sistematis dalam membantu korban. “Kami melakukan evakuasi dan identifikasi daerah terdampak terlebih dahulu, lalu menyalurkan bantuan darurat seperti makanan siap saji, air bersih, obat-obatan, serta tenaga medis yang diperoleh dari hasil open donasi,” jelasnya.
Aksi sosial ini semakin kuat dengan adanya sinergi antara IPNU-IPPNU dan berbagai pihak, seperti BPBD, TNI, Polri, serta organisasi kemanusiaan lainnya. “Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan distribusi bantuan dapat merata dan tepat sasaran,” tambah Musrifah.
Di sisi lain, Wakil Ketua III PC IPNU Situbondo, M. Sholehuddin Toha, menjelaskan bahwa total donasi yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp2,8 juta, dengan rincian Rp2.150.000 berasal dari donasi online dan Rp650.000 dari galang dana offline. Selain itu, ratusan pakaian layak pakai juga berhasil dikumpulkan. “Kami menyalurkan donasi tersebut dalam bentuk sembako, karena kebutuhan pangan menjadi prioritas utama. Bantuan ini disalurkan ke daerah yang paling terdampak, yaitu Kecamatan Mlandingan dan Kecamatan Bungatan,” terang Sholeh, yang juga menjadi Koordinator Khusus Penyaluran Donasi dan Baksos.
Kekompakan IPNU-IPPNU dalam gerakan sosial ini mendapat apresiasi dari Ketua PC IPPNU Situbondo, Kanzul Athiyah. Menurutnya, semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh IPNU-IPPNU Se-Situbondo, termasuk keterlibatan Zona Fajar, Terang, dan Senja, menjadi bukti bahwa kepedulian sosial masih tertanam kuat di kalangan pelajar. “Aksi ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga mempererat solidaritas di antara kami,” ujarnya.
Tya, sapaan akrabnya, berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut dan semakin banyak pelajar yang tergerak untuk membantu sesama. “Kami berharap bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi para korban banjir, dan semoga ke depannya lebih banyak lagi yang turut serta dalam kegiatan sosial seperti ini,” harapnya.
Dengan adanya peran aktif IPNU-IPPNU dalam tanggap bencana, terbukti bahwa pelajar NU tidak hanya berperan dalam dunia pendidikan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk memberikan manfaat nyata.
Editor : Rekan Kholil
Leave a Reply