Berjutapena.or.id, – Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Santri Alumni Salafiyah-Syafi’iyyah (IKSASS) gelar Musyawarah Besar (MUBES) ke-10 pada Kamis, (09/06/22). Bertempat di PP. Salafiyah-Syafi’iyyah Ibrahimy, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus.
Dengan tema : “Meneguhkan Khidmah Organisasi Persaudaraan Menuju Peradaban Pesantren”, MUBES kali ini diharapkan dapat memperkuat sambungan Rohani kepada para Masyaikh Ma’had serta memperkuat tali Silaturahmi antar Alumni PP. Salafiyah-Syafi’iyyah Sukorejo. Hal ini yang disampaikan oleh Bu Zainie, selaku Ketua Panitia MUBES ke-10 IKSASS saat sambutan.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Timur yang dalam sambutannya, Khofifah Indar Parawansa menambahkan bahwa Mubes kali ini serasa Muktamar NU, “Luar biasa, dari luar suasananya adalah suasana Muktamar, sehingga ghiroh untuk menjaga Nahdlatul Ulama, menjaga Ahlussunnah Wal Jamaah berbasis Pesantren yang punya sejarah besar yang meneguhkan Pancasila sebagai bagian dari asas tunggal berorganisasi,” tuturnya.
“Sehingga di tempat inilah, para kyai sepuh, para Pimpinan Pesantren, para Pimpinan NU di seluruh dunia disatukan oleh Allah untuk membangun komitmen Pesantren menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambah Bu Khofifah yang juga merupakan Ketua PBNU itu.
Selain itu, KHR. Ah. Azaim Ibrahimy menambahkan bahwa Kyai As’ad pernah mengatakan tentang Khidmah melalui komitmen Khittah Ma’hadiyah, yang mana Khittah Ma’hadiyah ini tetap bertemu dengan Khittah NU, “Maka ketika kita bisa memahami tentang khittah NU sebagai Khittah Salafussalih, berarti Khittah Ma’hadiyah ini juga bersambung kepada Khittah Salafussalih. Dari Ma’had yang dimaksud oleh kyai As’ad adalah Ma’had Sunan Ampel,” ujarnya.
“Selanjutnya tentang pertemuan Ruhani, pertemuan spiritual antara Sunan Ampel dan Baginda Nabi Muhammad SAW, mengamanahi beliau untuk membawa Islam seperti yang kita rasakan hari ini, Islam Salafussalih, Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah. Maka pertemuan dari khittah Ma’hadiyah & khittah NU adalah kembali kepada Khittah Nabi Muhammad SAW,” tegas Kyai Azaim.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut, Bupati Bondowoso, Dra. KH. Salwa Arifin, Wakil Bupati Situbondo, Nyai. Hj. Khoirani dan beberapa Kyai lainnya. Turut serta sebagai peserta pasif dalam MUBES ke-10 IKSASS yakni Koord. JSP PC IPNU Situbondo, Rekan Agung, Direktur Berjuta Pena, Rekan Robet dan Koord LKI PC IPNU Situbondo, Rekan Subairi.
Editor : Rekanita Fitri
Leave a Reply