Kafilah Sukorejo Raih Juara Umum dan Borong Prestasi di MQKN 2025 Sengkang

Berjutapena.or.id, Situbondo – Kafilah Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) 2025 yang digelar di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan. Mereka berhasil menyabet sejumlah gelar juara bergengsi dalam berbagai cabang lomba. Senin, (06/10/2025).

Para santri Sukorejo sukses memborong prestasi dengan dua gelar Juara 1, masing-masing diraih oleh tim Debat Qonun (Farhan Annurizy, M. Iklilul Minan, Ghufronullah) serta Lilis Durotun Nafisah pada cabang Lomba Risalah Ilmiah Pegon Putri. Kedua capaian ini menegaskan dominasi Sukorejo dalam kompetisi tingkat nasional tersebut.

Selain itu, M. Aldi Listayono turut mempersembahkan Juara 3 dalam Lomba Risalah Ilmiah Pegon Putra. Sementara kategori Harapan 1 berhasil diraih oleh M. Maimun pada Lomba Bahtsul Kutub Putra, serta tim Debat Bahasa Arab Putri yang digawangi Nuril Fazilatul Hotima, Ghania Putri Fayyaza, dan Nadia Azzahra.

Prestasi Sukorejo tak berhenti di situ. Rabiatul Adawiyah dan M. Durunnafis juga menambah daftar kebanggaan dengan meraih Harapan 2 di bidang Bahtsul Kutub Putri serta Fiqh-Ushul Fiqh Ulya. Sedangkan Ummi Faqihatil Wafiqah menyabet Harapan 3 pada Lomba Tarkib Digital Putri.

Atas keberhasilan tersebut, Ma’had Aly Situbondo turut dikukuhkan sebagai Juara Umum Tingkat Ma’had Aly se-Nusantara dalam ajang MQKN 2025. Penghargaan ini menjadi bukti nyata keunggulan intelektual dan keistiqamahan santri Sukorejo dalam mengkaji khazanah keilmuan Islam klasik.

“Terima kasih atas doa dan dukungan para masyayikh, pengasuh, guru, pembina, serta Pemkab Situbondo. Semua prestasi ini adalah buah dari doa dan perjuangan bersama,” ujar Pembina Kafilah MQKN Sukorejo, Irsyadul Ibad.

Dengan capaian tersebut, Sukorejo sekali lagi membuktikan eksistensinya sebagai pesantren pencetak generasi ilmuwan Islam yang tangguh, kritis, dan berwawasan luas di kancah nasional. (Lil)

Sumber: Dokumentasi MQKN 2025, Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan.