Sukseskan Konfercab, IPNU-IPPNU Situbondo Gali Gagasan untuk Dua Tahun Mendatang

berjutapena.or.id,- Situbondo – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Situbondo sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) IPNU XXII IPPNU XXII Situbondo pada Sabtu–Ahad (24–25/5/2025) di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Situbondo.

Konfercab ini diawali dengan penampilan dari Berjuta Band, dilanjutkan pertunjukan Tari Nusantara oleh Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih. Penutupan acara juga dimeriahkan dengan pentas seni budaya oleh para Komandan IPNU-IPPNU Situbondo.

Hadir dalam pembukaan Konfercab, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur Rekan M. Rafli Rifki Reza, Ketua STKIP PGRI Situbondo Dr. Miftahus Surur, M.Pd., jajaran Majelis Alumni IPNU-IPPNU Situbondo, serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo.

Ketua Demisioner PC IPNU Situbondo periode 2023–2025, Rekan Afini Maulaya, berpesan kepada lebih dari 200 peserta yang berasal dari 32 Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting, dan Pimpinan Komisariat untuk mengikuti konferensi dengan kesungguhan.

“Konferensi ini bukan semata mencari ketua, tetapi ajang untuk menggali ide dan gagasan strategis yang akan dijalankan dua tahun ke depan,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Rekan Rafli turut mengingatkan pentingnya menjadikan konferensi sebagai ruang evaluasi dan penyusunan arah gerakan selanjutnya.

“Momentum konferensi harus kita maknai sebagai refleksi dan evaluasi atas periode sebelumnya, sekaligus sebagai wadah merumuskan visi baru untuk dua tahun ke depan,” ungkapnya.

Setelah melalui proses sidang dan musyawarah, Konfercab menghasilkan dua ketua mandataris untuk masa khidmat 2025–2027, yakni Rekan Harizah Fatahillah sebagai Ketua PC IPNU Situbondo dan Rekanita Ummi Hanik sebagai Ketua PC IPPNU Situbondo.

Dengan semangat baru dan gagasan segar dari forum Konfercab, diharapkan IPNU-IPPNU Situbondo mampu terus bergerak progresif, menjawab tantangan zaman, serta menjadi wadah pembinaan kader muda Nahdliyin yang berkualitas.