berjutapena.or.id,- Mlandingan — Program NU Peduli Lingkungan melalui LAZISNU Care terus bergerak nyata di Situbondo. Pada Selasa (13/4/2025), penanaman 1000 bibit buah resmi dilaksanakan di wilayah PAC IPNU-IPPNU Mlandingan, tepatnya di area kantor MWC Mlandingan dan beberapa lokasi strategis di Kecamatan Mlandingan.
Ketua LPNU Situbondo, Bapak M. Jahrowi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif LAZISNU Care yang mengusung tema gerakan cinta lingkungan bernama Gerakan Lestari Alam Raya (GELAR).
“Program ini adalah wujud nyata NU Peduli Lingkungan yang dilaksanakan bersama oleh beberapa lembaga dan banom NU, termasuk LAZISNU, LPNU, ISNU, BKNU, serta IPNU dan IPPNU,” ujarnya.
Menurut Bapak Jahrowi, pada gelombang ketiga kegiatan ini, Situbondo mendapatkan total 7.000 bibit yang akan disebar di sejumlah PAC IPNU-IPPNU. Pada tahap ini, 1000 bibit terdiri dari pohon nangka, alpukat, dan sirsak ditanam secara serentak di Mlandingan.
“Harapan kami, program ini bisa menebar manfaat luas. Satu pohon memiliki berjuta manfaat, tidak hanya sebagai penghijauan dan sumber oksigen yang meningkatkan kesehatan, tapi juga sebagai investasi lingkungan dan ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.
Bapak Jahrowi juga menegaskan pentingnya peran kader IPNU dan IPPNU dalam menjaga dan merawat bibit yang telah ditanam, terutama di tengah kondisi usai banjir yang pernah melanda daerah tersebut.
“Dengan perawatan yang baik, bibit ini tidak hanya akan terpelihara dan terlindungi, tapi juga berbuah, memberikan manfaat bagi banyak pihak,” imbuhnya.
Program NU CARE Hijau sendiri merupakan salah satu dari lima pilar program LAZISNU, yang meliputi NU CARE Berdaya, Cerdas, Damai, Sehat, dan Hijau.
“Gerakan hari ini fokus pada NU CARE Hijau, yang secara khusus bergerak dalam bidang kepedulian terhadap lingkungan hidup,” jelas Bapak Jahrowi.
Melalui gerakan GELAR dan kolaborasi antar-banom NU, Situbondo terus menguatkan komitmen untuk menjaga kelestarian alam sekaligus menumbuhkan kesadaran generasi muda NU akan pentingnya merawat bumi.
Leave a Reply