berjutapena.or.id,- Pakusari — Dalam upaya memperkuat pemahaman keaswajaan di kalangan pelajar, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pakusari resmi meluncurkan program Kantin Aswaja (Kajian Rutin Ahlussunnah wal Jamaah) pada Sabtu (10/5/2025). Kegiatan yang digelar di kediaman Ustadz Multazam, Desa Gempal, ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai elemen pelajar dan pemuda se-Kecamatan Pakusari.
Program yang dirancang sebagai ruang edukasi bulanan ini dibuka secara simbolis dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Pakusari, Ustadz Slamet Riyadi. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa Kantin Aswaja merupakan bagian penting dari proses kaderisasi pelajar NU yang harus diperkuat. “Kantin Aswaja ini bukan sekadar kajian, melainkan ikhtiar membangun basis ideologis yang kokoh di kalangan pelajar. Ini medan perjuangan yang kami dukung penuh,” tegasnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan Ustadz Wildan Miftahussurur dari LTNNU Jember sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, ia mengingatkan pentingnya memiliki fondasi akidah yang kuat di tengah derasnya arus pemikiran dan informasi digital. “Aswaja bukan hanya warisan, tapi jalan hidup yang menyeimbangkan akal, hati, dan cinta tanah air,” ujarnya.
Ketua PAC IPNU Pakusari, Alif Dimas Wildany, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan digelar secara rutin dan terbuka bagi pelajar dari berbagai jenjang. “Kami ingin memberikan ruang belajar yang tidak hanya memperkuat intelektualitas, tetapi juga ideologi. Ini adalah cara kami membina kader secara utuh,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pengurus MWCNU Pakusari beserta badan otonomnya, seperti Muslimat NU, Fatayat NU, serta tokoh masyarakat setempat. Suasana kegiatan berlangsung khidmat namun hangat, dengan antusiasme peserta yang didominasi pelajar SMP hingga SMK, remaja masjid, dan pemuda sekitar.
Kegiatan ditutup dengan doa oleh Ustadz Nurul Huda, menandai harapan besar agar Kantin Aswaja menjadi motor penggerak edukasi ideologis di kalangan pelajar Nahdliyin.
Dengan diluncurkannya program ini, PAC IPNU-IPPNU Pakusari menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi pelajar NU yang berilmu, beradab, dan beraswaja.
Leave a Reply