berjutapena.or.id, Situbondo – Diskusi Publik II sukses di gelar dalam rangka Harlah IPNU Ke-71 dan IPPNU Ke-70 pada Kamis, (27/02/25) bertempat di Cafe Besuki Tempo Doeloe, Besuki, Situbondo. Kegiatan yang bertemakan “Peran NU dalam membangun Generasi Muda di Era Modern” ini, menghadirkan Ketua PCINU Yordania, Gus Muhammad Haris Mahrus Sibaweh sebagai pemantik.
Kegiatan ini juga merupakan serangkaian pembuka menuju Konferensi Cabang (KONFERCAB) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Situbondo. Hal ini di benarkan oleh Ketua PC IPPNU Situbondo, Rekanita Kanzul Athiyah, “Diskusi Publik ini merupakan salah satu program Road To Konferensinya PC IPNU IPPNU Situbondo.” ujarnya saat sambutan.
Selain itu, Rekanita Tya sapaan akrabnya menjelaskan tema yang angkat pada diskusi kali ini, “Tema ini relevan untuk kita semua, karena memang zaman ini merupakan zaman percepatan juga modern. Semua berbasis digital. Jadi ini merupakan tugas kita, khususnya bagi Nahdlatul Ulama atau bahkan kita sebagai IPNU IPPNU. Bagaimana kita bisa tetap menjadi benteng, tetap menjaga tradisi Amaliah NU dan menjadikan kader yang tidak hanya cerdas intelektual tapi juga kuat spiritual” Katanya.
Dalam penyampaian pemantik diskusi, Gus Hariz sapaan akrabnya menyampaikan bahwa ada dua hal yang perlu dilakukan untuk mengembangkan organisasi, pertama membangun kultur. “Kita (PCINU Yordania) juga mengadakan Pushrank sama seperti yang dilakukan oleh PC IPNU IPPNU Situbondo. Pushrank ini kita jadikan untuk mengawal NU yang kultural” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya membangun relasi keatas, “Setelah kaderisasi di kultural selesai. Kita bangun Value (daya jual). Kita punya kader-kader yang berkualitas, manfaatkan itu. Jadi tidak hanya membangun kultural saja, tapi membangun relasi keatas itu juga penting” tambah Gus Hariz.
Hadir pula dalam diskusi ini, Ketua PC IPNU Situbondo, Rekan Afini Maulaya dan di ikuti oleh Pelajar NU Se- Situbondo.
Leave a Reply