berjutapena.or.id,- Bondowoso – Ketua Yayasan At-Taqwa Bondowoso secara resmi membuka Rapat Kerja (Raker) Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa pada Selasa (18/02/2025). Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya percepatan proses alih bentuk institut menjadi universitas guna meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lembaga.
“Kami berharap rencana alih bentuk ini dapat segera direalisasikan demi pengembangan kelembagaan serta peningkatan mutu akademik di IAI At-Taqwa,” ujar K.H. Imam Barmawi, Ketua Yayasan At-Taqwa.
Sementara itu, Rektor IAI At-Taqwa, Dr. Suheri, menyatakan dukungannya terhadap tema Raker tahun ini yang berfokus pada program strategis dalam rangka pencapaian Akreditasi Unggul.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen seluruh civitas akademika dalam meningkatkan kualitas akademik dan tata kelola kelembagaan guna meraih Akreditasi Unggul,” kata Dr. Suheri.
Raker ini dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan, Sekretaris Umum Yayasan, Rektor, Wakil Rektor, serta seluruh pejabat struktural IAI At-Taqwa. Agenda utama yang dibahas meliputi strategi peningkatan daya saing akademik dan pengelolaan institusi yang lebih profesional.
Seiring dengan meningkatnya persaingan dalam dunia pendidikan tinggi, transformasi IAI At-Taqwa menjadi universitas menjadi sebuah keharusan. Persaingan di sektor pendidikan bukan lagi sekadar tantangan sederhana, melainkan sebuah realitas yang menuntut strategi matang untuk bertahan, bersaing, dan berkembang.
Lembaga pendidikan saat ini berlomba-lomba untuk meningkatkan nilai dan kualitasnya guna menarik minat calon mahasiswa. Pendidikan bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga investasi bagi masa depan individu dan bangsa. Oleh karena itu, perubahan status menjadi universitas diharapkan dapat meningkatkan daya tarik IAI At-Taqwa di mata masyarakat.
Urgensi alih bentuk ini mendapat perhatian penuh dari seluruh civitas akademika IAI At-Taqwa Bondowoso. Dengan adanya komitmen kuat dari berbagai pihak, transformasi ini diharapkan dapat segera terwujud, menjadikan IAI At-Taqwa sebagai institusi pendidikan yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.
Pewarta: Wildan Miftahussurur