berjutapena.or.id – Mlandingan, Hujan deras yang mengguyur Desa Campoan, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, pada Minggu malam (02/02/25) menyebabkan empat titik beronjong di tepi Sungai Piser mengalami kerusakan parah. Derasnya arus sungai yang membawa material dari hulu mengikis tanah di sekitarnya, hingga merusak beronjong dan mengancam pondasi jembatan di wilayah tersebut.
Dilansir dari Radarsitubondo.Jawapos.com, Firman, warga setempat, mengungkapkan bahwa warga baru menyadari kerusakan itu keesokan harinya saat melihat batu-batu beronjong hanyut terbawa arus. Ia khawatir jika tidak segera diperbaiki, kerusakan dapat semakin parah dan berpotensi mengakibatkan banjir yang merambah ke pemukiman warga.
Baca Juga : Pray For Mlandingan!, Bencana Banjir Banyak Menyebabkan Rumah Warga Tenggelam
“Pondasi jembatan juga mulai terkikis. Jika ada banjir susulan, bisa semakin parah dan mengancam rumah-rumah di sekitar sungai,” ujarnya.
BPBD Situbondo langsung turun tangan dengan mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, serta pihak kepolisian dan TNI.
“Kami terus melakukan pemantauan dan akan menangani kerusakan ini sesuai kebutuhan,” kata Koordinator BPBD Situbondo, Puriyono.
Menurutnya, kerusakan beronjong terjadi di Dusun Krajan 1 dengan panjang rata-rata 10 meter dan tinggi 3 meter di setiap titik. Mengingat kondisinya yang sudah cukup parah, perbaikan segera harus dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih besar.
Saat ini, belum ada laporan rumah warga yang terdampak langsung oleh banjir. Namun, masyarakat berharap adanya langkah cepat dari pihak terkait agar kerusakan tidak semakin meluas.
Info Penting! : Saat Ini Berjutapena Bersama IPNU-IPPNU Zona Senja sedang menggalang Dana untuk Korban Banjir, Bagi yang ingin berdonasi bisa melalui nomor DANA (+62 896-9765-6992 A. n Muhammad Sholehuddin Toha)
Leave a Reply