Berjutapena.or.id – Amman, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania mengadakan rapat taaruf dan konsolidasi kepengurusan harian untuk memperkuat komitmen dalam menjaga ruh Nahdlatul Ulama (NU). Rapat ini berlangsung secara daring pada Selasa (29/10/2024), dengan agenda utama pemaparan asas-asas dasar NU, serta penegasan semangat khidmah bagi pengurus dan anggota.
Gus Muhammad Haris Miftah Sibawayhie, Ketua Umum Tanfidziyyah PCINU Yordania, memimpin jalannya pertemuan ini. Menurutnya, khidmah yang ikhlas adalah nilai inti bagi setiap nahdliyin.
“Keikhlasan dan keberlanjutan khidmah harus terus dijaga dalam setiap langkah perjuangan NU,” ujar Gus Haris.
Dalam rapat tersebut, berbagai pengurus NU di wilayah Yordania, termasuk Amman, Irbid, dan Mu’tah, hadir untuk mempererat koordinasi. Mereka menekankan pentingnya menjaga kesatuan dalam visi, serta membuka ruang untuk kreatifitas tanpa mengabaikan prinsip-prinsip NU.
Gus Fawaz Ainul Wahyi, Wakil Ketua II PCINU Yordania dari Mu’tah, bertanya tentang fasilitas kesekretariatan di setiap wilayah. Menanggapi hal ini, Gus Haris menyatakan bahwa kesekretariatan pusat disentralisasi di Amman untuk mempermudah koordinasi antar wilayah.
Selain itu, Gus Adli Falah Marjuki, Wakil Ketua I dari Irbid, turut menanyakan tentang jadwal kegiatan antar wilayah. “Setiap banom (badan otonom) memiliki keleluasaan dalam menyusun kegiatan, khususnya dalam kajian-kajian jangka panjang seperti Risalah Ahlussunnah wal Jama’ah,” jelas Gus Haris lebih lanjut.
Rapat juga membahas tugas utama GP Ansor dalam mengawal perjuangan NU dan mendukung kinerja Tanfidziyyah. Menurut Gus Haris, GP Ansor memiliki peran penting sebagai garda depan dalam setiap kegiatan yang bersifat pengkaderan dan pembinaan.
Di akhir sesi, disampaikan pula rencana kegiatan kajian bersama dengan para Masyayikh di Yordania, yang diharapkan dapat memperkuat landasan keilmuan nahdliyin di tanah rantau.
Rapat diakhiri dengan penegasan bahwa NU tidak pernah memisahkan anggotanya berdasarkan wilayah atau jabatan. Rapat kali ini meneguhkan kembali semangat NU dalam menjaga nilai-nilai asasi serta khidmah sebagai bentuk pengabdian kepada umat dan bangsa.
Editor : Rekan Robet