berjutapena.or.id, – Situbondo, Ahmad Muhsin, Instruktur Nasional Pengurus Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menyampaikan pandangannya mengenai peran strategis kaderisasi dalam membentuk generasi muda yang memiliki komitmen tinggi dan semangat juang.
Menurutnya, kaderisasi menjadi elemen kunci yang tidak hanya berfokus pada pengembangan diri, tetapi juga membentuk pemahaman utuh tentang jati diri para kader.
“Kaderisasi adalah ‘software’ pengembangan diri yang kompleks, membantu generasi muda di IPNU-IPPNU untuk mengenali jati diri mereka sebagai ahlul khidmah dan pembelajar ulung,” ujar Ahmad Muhsin, pada Selasa, (22/10/2024). Ia menambahkan bahwa pemahaman tersebut memungkinkan kader menjalankan amanah organisasi dengan penuh komitmen.
Dalam momen Hari Santri Nasional, Ahmad Muhsin mengingatkan pentingnya kontribusi santri dalam membangun negeri. Ia menegaskan bahwa santri tidak hanya mengingat peran sejarah, tetapi juga harus aktif membangun kontribusi baru setiap hari.
“Setiap hari adalah Hari Santri, tugas santri adalah berkiprah dan terus berkontribusi baik kepada masyarakat maupun kepada Allah SWT,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada kader IPNU di seluruh Indonesia, terutama Situbondo, untuk terus aktif menjaga nilai-nilai keislaman dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam memperingati Hari Santri Nasional. Hal ini, menurut Ahmad Muhsin, menjadi bentuk nyata pengabdian kader untuk agama dan bangsa.
Editor : Rekan Robet
Leave a Reply