Pelajar NU Situbondo Hadiri Sosialisasi Wawasan Kebangsaan DPRD Provinsi Jatim

Berjutapena.or.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan POLRES Situbondo mengadakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yg bertujuan untuk menambah rasa cinta masyarakat terhadap NKRI. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Wisma Rengganis Pasir Putih, Situbondo, pada Jumat (26/11/21).

Sosialisasi tersebut bertempat di Aula Serbaguna Pasir Putih dan dihadiri oleh PC Fatayat Situbondo, PC IPNU-IPPNU Situbondo, Fajar Emak Sholihah (FES), Wanita Persatuan pembangunan (WPP), Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), dan Angkatan Muda Ka’bah (AMK). Sosialisasi ini dinarasumberi oleh Kabag Logistik Polres Situbondo, AKP Aryo Pandanaran, S.H. sebagai pemateri wawasan kebangsaan dan Anggoya Fraksi PPP DPRD Provinsi Jatim, Zeiniye, S.Ag. sebagai pemateri kepemimpinan.

Kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan pembacaan ummul kitab, pembacaan salawat, dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathan karya muassis NU, K.H. Wahab Chasbullah.

Acara sosialisasi pertama tentang wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh AKP Aryo Pandanaran berkesimpulan sebagai berikut; menjaga dan mempertahankan NKRI adalah tanggung jawab semua komponen bangsa, termasuk peran-serta mahasiswa dalam rangka mencegah setiap ancaman radikalisme dan terorisme yang dapat memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa, sedangkan POLRI sendiri sebagai salah satu alat negara yang diberi tanggungjawab untuk mempertahankan NKRI dalam menjalankan peran dan fungsinya secara efektif dan profesional bersama dengan semua komponen bangsa.

Pada materi yang kedua tentang kepemimpinan yang disampaikan oleh Ibu Zeiniye yang kebetulan pernah menjadi ketua PC Fatayat Situbondo, disampaikan, “Pemimpin bukanlah orang yang datang paling akhir dan pulang paling awal, lalu melimpahkan kesalahan kepada anggotanya dengan memarahi mereka, tapi pemimpin adalah orang yang datang paling awal untuk turut mengecek persiapan dalam acara dan pulang paling akhir untuk mengevaluasi kesalahan yang ada,” ucap beliau dengan tegas.

Dalam sosialisasi ini banyak sekali peserta yang antusias dalam bertanya, namun pertanyaan hanya dibatasi lima saja karena waktu yang tidak memungkinkan. Yang lebih menariknya lagi adalah baru kali ini dan pertama kalinya IPNU-IPPNU diberi kesempatan untuk ikut dan diundang dalam sosialisasi yang diadakan oleh DPRD Provinsi Jatim. Ini semua berkat Ibu Zeiniye yang sangat peduli terhadap NU.

Penulis : Fitriyatul Fadilah, PC IPPNU Situbondo