Berjutapena.or.id, – SUKOMORO, Magetan – Upaya merawat kader agar tetap relevan dengan perkembangan zaman terus dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU–IPPNU Sukomoro. Salah satunya melalui penguatan literasi digital dan etika pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) yang digelar pada 27–28 Desember 2025 di SDN 1 Tambakmas, Kecamatan Sukomoro.
Penguatan isu digitalisasi menjadi fokus utama pada hari kedua kegiatan, Sabtu (28/12/2025). Pada sesi ini, panitia menghadirkan Rekan Aqiqul Putra sebagai pemateri yang mengulas tantangan sekaligus peluang teknologi digital bagi pelajar Nahdlatul Ulama.
Dalam pemaparannya, Aqiqul menekankan bahwa kemajuan teknologi tidak boleh menjauhkan pelajar dari nilai kejujuran dan jati diri. Menurutnya, AI harus diposisikan sebagai alat bantu untuk belajar dan berkembang, bukan jalan pintas yang justru mematikan daya kritis.
Ia juga mengingatkan peserta MAKESTA akan berbagai problem di ruang digital, mulai dari maraknya hoaks, ujaran kebencian, hingga penggunaan AI secara berlebihan tanpa pertimbangan etika. Karena itu, prinsip tabayyun, adab bermedia, serta tanggung jawab moral perlu menjadi pegangan pelajar NU dalam berselancar di dunia digital.
Ketua PAC IPNU Sukomoro, Rekan Surya, menilai penguatan materi digitalisasi dalam MAKESTA sebagai langkah strategis kaderisasi. Menurutnya, pelajar NU hari ini hidup di tengah arus teknologi yang sangat cepat dan menuntut kesiapan intelektual sekaligus karakter.
“Kami ingin kader IPNU–IPPNU tidak hanya setia pada organisasi, tetapi juga memiliki kecakapan digital dan etika bermedia yang kuat. Dengan begitu, mereka bisa hadir sebagai pelajar yang bermanfaat dan memberi kontribusi positif di masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan MAKESTA PAC IPNU–IPPNU Sukomoro sendiri mengusung tema “Merawat Kader, Menguatkan Ikatan: Meneguhkan Komitmen Pelajar untuk Masa Depan Organisasi di Era Digital.” Selama dua hari, peserta dibekali materi dasar ke-IPNU–IPPNU-an, ke-Aswaja-an, kepemimpinan, serta penguatan organisasi.
Melalui MAKESTA ini, PAC IPNU–IPPNU Sukomoro berharap lahir kader pelajar NU yang tidak hanya cakap secara digital, tetapi juga kokoh secara moral, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai iman dan akhlakul karimah.










Leave a Reply