Basecamp PC IPNU IPPNU Situbondo Dibobol Maling, Tabung Gas Raib

ipnu ippnu situbondo, basecamp ipnu ippnu, pencurian situbondo, harizah fatahillah, haqiqul mannan, kriminal situbondo, kader ipnu, keamanan organisasi, berita situbondo, organisasi pelajar, dakwah ipnu ippnu

Berjutapena.or.id, Situbondo – Basecamp Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Situbondo yang beralamat di 72P7+F6X, Kotakan Utara, Kotakan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dilaporkan dibobol maling pada Sabtu dini hari. Sabtu, (25/10/2025).

Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 01.41 WIB setelah Waka IV Bidang Dakwah, M. Haqiqul Mannan, mengirimkan video berdurasi 20 detik ke grup PC IPNU IPPNU Situbondo 2025–2027. Dalam video itu, ia memperlihatkan kondisi jendela belakang basecamp yang terbuka.

“Baru kali ini basecamp kebobolan,” seru Haqiq dalam rekaman video tersebut.

Saat dikonfirmasi oleh redaksi Berjutapena.or.id, Haqiq membenarkan kejadian itu. “Benar, basecamp kemalingan. Jendela belakang terbuka dan tabung gas hilang,” ujarnya.

Ia menuturkan, sejak dulu basecamp tidak pernah mengalami kehilangan barang. “Dari dulu belum pernah kehilangan, Pak,” ungkapnya.

Menurutnya, barang lain masih aman di tempat. “Meskipun ada gas, kompor, printer, dan magic com, yang lain masih ada,” katanya.

Haqiq menjelaskan bahwa kondisi bangunan memang memiliki celah keamanan. “Masih banyak bagian gedung di belakang yang belum sampai atap. Jendela belakang juga belum tertutup kaca,” jelasnya.

Ia menambahkan, pintu dan jendela sebenarnya sudah ditutup seluruhnya, namun tidak dikunci atau digembok. “Saya biasanya selalu cek basecamp setiap hari, cuma beberapa hari ini memang tidak sempat,” katanya.

Haqiq juga menjelaskan bahwa basecamp merupakan milik keluarganya yang dihakpakaikan untuk kegiatan IPNU IPPNU. “Basecamp ini punya bapak saya. Dihakpakaikan ke IPNU IPPNU. Yang penting listrik dan air bayar sendiri,” ungkapnya.

Di akhir wawancara, Haqiq menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh kader.

“Rekan-rekan seperjuangan, musibah ini adalah ujian bagi soliditas kita. Besi diuji dengan api, dan organisasi diuji dengan cobaan. Apa yang hilang adalah benda mati, namun yang harus kita jaga dan tidak boleh hilang adalah api semangat, kepercayaan, dan kebersamaan kita. Ini bukan waktunya saling menyalahkan, tapi waktunya saling memegang tangan lebih erat,” tuturnya.

Ketua PC IPNU Situbondo, Harizah Fatahillah, juga menyampaikan hal senada. “Saya kaget juga, tapi alhamdulillah kerugiannya tidak terlalu besar,” ujarnya.

Harizah mengimbau masyarakat sekitar serta kader IPNU IPPNU Situbondo agar lebih berhati-hati. “Masyarakat dan kader perlu waspada, terutama yang sering beraktivitas di basecamp,” pesannya. (Lil)

Sumber: Wawancara langsung bersama Waka IV Bidang Dakwah PC IPNU Situbondo, M. Haqiqul Mannan, dan Ketua PC IPNU Situbondo, Harizah Fatahillah.