Majelis Alumni PAC IPNU IPPNU Asembagus Resmi Dibentuk, Fokus pada Penguatan Ideologi dan Kemandirian Ekonomi Kader

Berjutapena.or.id – Majelis Alumni PAC IPNU IPPNU Asembagus resmi dibentuk pada Jumat malam, (24/10/2025). Inisiatif ini digagas langsung oleh pengurus aktif PAC IPNU IPPNU Asembagus sebagai wadah silaturahmi dan sinergi lintas generasi kader.

Majelis Alumni ini dipimpin oleh Abd. Latif, Ketua PAC IPNU Asembagus periode 1998–2002, dengan sekretaris Misnawa dan bendahara Imam Fathur Rosi. Untuk IPPNU, struktur kepengurusan akan disahkan pada pertemuan lanjutan. Pertemuan perdana Majelis Alumni dijadwalkan pada malam Minggu, 22 November 2025 di kediaman Abd. Latif.

Dalam wawancaranya, Abd. Latif menuturkan bahwa gagasan Majelis Alumni ini sebenarnya telah lama ada, bahkan sebelum diformalkan.

“Kami memang sudah mengumpulkan alumni, hanya di angkatan kami saja. Hanya saja belum disebut majelis, hanya pertemuan alumni biasa. Tujuannya sama, menjaga silaturahmi dan saling berbagi pengalaman,” ujarnya. (Jumat, 24/10/2025).

Ia menambahkan bahwa tantangan kaderisasi dari masa ke masa selalu berubah. Jika dahulu komunikasi terbatas oleh surat dan mesin ketik, kini tantangan utama justru datang dari derasnya arus media sosial.

“Kita harus menyesuaikan diri. Generasi sekarang perlu pendekatan berbeda, lebih adaptif, tapi tetap berpegang pada nilai perjuangan,” jelasnya.

Program awal yang akan dijalankan Majelis Alumni berfokus pada penguatan ideologi dan kemandirian ekonomi kader. Abd. Latif menegaskan bahwa perjuangan organisasi tidak cukup hanya dengan semangat ideologis tanpa dukungan ekonomi yang kuat.

“Kalau ekonomi mapan, IPNU IPPNU bisa mandiri, tidak bergantung pada bantuan luar. Ini penting agar stigma ‘minta sumbangan’ bisa kita hilangkan,” tegasnya.

Selain itu, Majelis Alumni juga berencana membentuk program sosial dan pendidikan seperti beasiswa kaderisasi serta pelatihan ekonomi kreatif bagi anggota.

“Kita harus pikirkan kesejahteraan kader, bukan hanya idealismenya. Dengan begitu semangatnya akan tumbuh bersama tanggung jawab,” tambahnya.

Abd. Latif menekankan pentingnya sinergi antara pengurus aktif dan para alumni dalam menjaga kesinambungan organisasi.

“Regenerasi bukan berarti ganti orang lalu yang lama tinggal diam. Alumni harus tetap mendampingi agar kaderisasi berjalan estafet dan terarah,” tuturnya.

Ia juga berpesan agar kader IPNU IPPNU Asembagus memperkuat literasi digital dan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi narasi negatif terhadap NU di media sosial.

“Kader sekarang harus tangguh di dua hal: ideologi dan ekonomi. Dengan itu, IPNU IPPNU tetap hidup, relevan, dan mandiri,” pungkasnya. (Lil)

Sumber: Hasil wawancara langsung dengan Abd. Latif, Ketua terpilih Majelis Alumni PAC IPNU Asembagus.