Ahmad Rizki, Mahasantri Hasyim Asy’ari Siap Maju sebagai Calon Ketua Umum CSSMoRA Nasional

berjutapena.or.id— Ahmad Rizki, mahasiswa Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Jombang, resmi menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Ketua Umum Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA) Nasional. Mengusung semangat literasi, kaderisasi, dan penguatan peran sosial santri, Rizki hadir dengan visi menghadirkan CSSMoRA sebagai ruang intelektual yang progresif, berkeadaban, dan berdedikasi tinggi dalam pengabdian sosial-keilmuan.

Dalam visi yang ia sampaikan, Rizki menegaskan bahwa CSSMoRA harus menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia santri yang literatif, terarah, dan berdampak. “Saya ingin CSSMoRA kembali pada ruhnya sebagai gerakan santri cendekia—yang berpikir, bergerak, dan berpengaruh,” ujarnya pada berjuta pena, Sabtu (25/10/25).

Rizki dikenal aktif di berbagai kegiatan keorganisasian. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua CSSMoRA Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, mentor kaderisasi, serta pernah menjadi koordinator program pemberdayaan masyarakat. Di dunia akademik, ia juga tercatat sebagai penulis buku bidang ilmu nahwu dan peserta terbaik Kaderisasi Tingkat Regional (KTR) Reg 3 tahun 2025.

Lebih dari sekadar maju dalam kontestasi organisasi, Rizki membawa sejumlah program unggulan, di antaranya Akademi CSSMoRA, Gerakan Literasi Santri, CSSMoRA Creative Hub, serta Investasi Kaderisasi. Program tersebut menitikberatkan pada upaya mencetak kader yang berkarakter, merawat budaya baca–tulis, membangun kolaborasi riset dan aksi sosial, serta mendorong kemandirian gerakan di berbagai wilayah.

“Saya berangkat dari kegelisahan. CSSMoRA ini kaya potensi, tetapi sering kehilangan arah gerakan intelektual dan sosialnya. Maka, saya ingin gerakan ini kembali hidup: ilmiah di kepala, ikhlas di jiwa, dan sosial di langkahnya,” tutur Rizki.

Salah satu sahabatnya, Ketua Demisioner Dema Amali Nasional, menyebut Rizki sebagai sosok yang konsisten dalam berpikir dan berdialektika. “Ia bukan hanya hadir, tetapi selalu menghidupkan forum dengan gagasan. Kritiknya terukur, sikapnya tenang, dan komitmennya kuat pada nilai pengabdian,” ucapnya.

Rizki berharap agar setiap elemen CSSMoRA—baik di pusat maupun daerah—tetap merawat khazanah keilmuan pesantren dan berdiri sebagai bagian penting peradaban. “CSSMoRA harus menjadi ruang tumbuh, bukan ruang gaduh. Tempat belajar, bukan tempat saling menjatuhkan. Kita harus berjalan bersama,” pesannya.

Dengan resmi menyatakan diri sebagai calon ketua umum, Rizki mengajak seluruh kader untuk menjaga suasana musyawarah, memperkuat persaudaraan, dan menempatkan nilai pengabdian di atas ambisi pribadi. “Siapa pun yang terpilih kelak, semoga CSSMoRA tetap bergerak dalam keilmuan dan kebermanfaatan,” pungkasnya. (RA)

Muhammad Robet Asraria Soma
Santri Tulen