Berjutapena.or.id — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa keputusan pemerintah menempatkan dana di Bank Jatim didasari oleh kekuatan finansial dan dukungan anggaran daerah yang kokoh, sehingga langkah ini dinilai tidak berisiko.
Menurut Purbaya, Bank Jatim dan Bank DKI memiliki pondasi keuangan yang kuat karena ditopang oleh anggaran daerah yang besar. “Kalau Bank Jakarta dan DKI kuat, Jawa Timur juga sama, anggarannya cukup. Jadi kalau dikasih beberapa triliun, saya tidak khawatir,” ujarnya di Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Kebijakan ini juga merupakan bentuk respons terhadap permintaan langsung dari pemerintah daerah, termasuk Provinsi Jawa Timur dan DKI Jakarta, yang menginginkan penempatan dana guna memperkuat aktivitas perbankan daerah.
Purbaya menjelaskan bahwa tingkat bunga yang diberikan pemerintah berada di bawah suku bunga pasar, sehingga menguntungkan bagi bank penerima. “Bunganya sekitar 3,8 persen. Lebih murah dibanding pasar, jadi mereka pasti diuntungkan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa total dana yang akan ditempatkan bisa mencapai Rp5 hingga Rp10 triliun per bank, tergantung hasil pembahasan lanjutan antara pemerintah pusat dan masing-masing bank daerah.
Lebih lanjut, Purbaya menilai penempatan dana tersebut akan memperkuat likuiditas perbankan daerah sekaligus mempercepat penyaluran pembiayaan ke sektor produktif seperti koperasi, universitas, dan usaha kecil menengah (UKM).
“Bank Jatim ini punya peran besar di provinsi. Kalau ditambah dana, dia bisa menyalurkannya ke BPD lain agar koperasi, universitas, dan UKM di berbagai daerah ikut terbantu,” pungkasnya.
Sumber: iNews.id, artikel “Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Penempatan Dana di Bank Jatim Aman karena Fondasi Keuangannya Kuat”, diterbitkan Selasa, 7 Oktober 2025.
Leave a Reply