Akhirnya DPR Dievaluasi, Presiden Prabowo: Dengarkan Suara Rakyat!

Berjutapena.or.id,- Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya merespons aspirasi masyarakat terkait berbagai kebijakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers bersama para petinggi partai politik serta Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani, di Istana Merdeka, Minggu (31/8/2025).

Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menegaskan akan dilakukan evaluasi atas sejumlah kebijakan DPR, termasuk soal kenaikan besaran tunjangan anggota DPR RI dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.“Para pimpinan DPR RI menyampaikan bahwa akan dilakukan evaluasi terhadap beberapa kebijakan DPR, termasuk mengenai besaran tunjangan dan juga moratorium kunjungan ke luar negeri,” ujar Presiden ke-8 Republik Indonesia itu.

Lebih jauh, Presiden meminta agar seluruh anggota DPR bersikap lebih peka terhadap kondisi rakyat. Menurutnya, setiap kebijakan yang diambil seharusnya berpihak pada kepentingan masyarakat, bukan semata-mata untuk kepentingan internal lembaga.“Saya meminta kepada pimpinan DPR untuk segera mengundang tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa, serta tokoh dari berbagai kelompok yang ingin menyampaikan aspirasinya, agar dapat diterima dengan baik dan dilakukan dialog secara langsung,” tegas Prabowo.

Presiden juga menitipkan pesan khusus kepada masyarakat sipil agar terus menjaga persatuan nasional dan tidak terjebak dalam upaya adu domba. Menurutnya, di tengah momentum kebangkitan Indonesia, persatuan adalah syarat mutlak untuk mewujudkan cita-cita bersama.“Mari kita jaga persatuan nasional. Indonesia sedang berada di ambang kebangkitan, jangan sampai kita terus diadu domba. Sampaikan aspirasi dengan cara yang baik, tanpa merusak, tanpa kekerasan, tanpa penjarahan, tanpa kerusuhan, dan tanpa merugikan fasilitas umum,” pesannya.

Pernyataan Presiden Prabowo ini menjadi angin segar di tengah kritik publik terhadap DPR RI dalam beberapa waktu terakhir. Masyarakat pun menanti langkah konkret hasil evaluasi yang dijanjikan pemerintah dan parlemen dalam merespons tuntutan rakyat.

Sumber: YouTube Sekretariat Indonesia