berjutapena.or.id,- Situbondo – Sosok muda yang telah malang melintang dalam gerakan pelajar dan kaderisasi IPNU Situbondo, Rekan Alfan Khoirur Rozi, kembali menorehkan catatan prestasi. Pada malam penganugerahan Duta Kampus Universitas Abdurachman Saleh (Unars) 2025, Alfan dinobatkan sebagai salah satu duta terbaik kampus tersebut.
Sebelum dikenal luas di lingkungan kampus, Rekan Alfan lebih dulu menapaki jalan panjang kaderisasinya di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Ia merupakan Duta IPNU Situbondo Tahun 2021, pernah menjabat sebagai Komandan Dewan Kordinasi Cabang (DKC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) Situbondo, Instruktur Pimpinan Cabang (PC) IPNU Situbondo dan kini menjadi Wakil Sekretaris PC IPNU Situbondo.
Dalam pidato sambutannya, Rekam Alfan menyampaikan pesan yang mencerminkan visi dan nilai hidup yang ia bawa selama ini. Baginya, Unars bukan sekadar kampus tempat menimba ilmu, melainkan ruang besar untuk menumbuhkan mimpi. “Unars adalah rumah bagi mimpi-mimpi besar, dan saya bagian dari rumah itu,” ungkapnya.
“Saya ingin menjadi bagian dari mahasiswa yang menyerukan suara, menjembatani potensi dengan peluang, dan hadir sebagai energi perubahan. Saya percaya bahwa setiap perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten.” tambah rekan alfan pada Rabu, (30/07/25).
Lebih lanjut, ia mendorong mahasiswa untuk tidak berhenti melangkah dan tidak takut menghadapi tantangan dalam proses.“ Kita tidak boleh malu untuk berproses, tidak boleh ragu untuk bertindak, dan tidak boleh takut untuk memberi dampak. Sebab hidup yang tidak diperjuangkan, tidak akan dimenangkan.” tegasnya.
Dalam sesi tanya jawab, Alfan menguraikan rancangannya jika amanah ini dijalankan sepenuhnya. Ia memperkenalkan konsep INSKOPDA (Inspiratif, Komunikatif, Kolaboratif, dan Pemberdayaan Mahasiswa yang Berdaya Saing dan Berdaya Cipta).
Menurutnya, duta kampus harus menjadi jembatan yang tidak hanya menyampaikan gagasan, tetapi juga mampu menumbuhkan daya cipta mahasiswa lainnya. “Saya ingin duta kampus tidak berhenti di selempang dan panggung seremoni. Tapi betul-betul hadir sebagai penggerak. Mahasiswa harus menjadi role model bagi sesamanya. Saya percaya, inspirasi itu menular—dan tugas kita adalah menciptakan ruang agar inspirasi itu tumbuh dan berdampak.” pungkasnya.
Pencapaian ini menambah daftar kader IPNU Situbondo yang menunjukkan kiprah aktifnya di dunia akademik dan sosial. Bagi Alfan, menjadi Duta Kampus bukan akhir dari perjalanan, melainkan jalan baru untuk membawa nilai-nilai kaderisasi ke ruang-ruang yang lebih luas dan stategis.
